TnJ Farm Blora, Dari Pekarangan Sempit, Melon Hidroponik Jadi Inspirasi

Deretan tanaman melon hidroponik di green house TnJ Farm, Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora

Di pinggir jalan raya Dukuh Gunungrowo, RT 09/RW 02, Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, berdiri sebuah green house mungil bernama TnJ Farm. Dari luar tampak sederhana, tapi di dalamnya tumbuh 600 tanaman melon premium yang ditanam dengan sistem hidroponik.

Adalah Agung Joo, sosok muda penggerak pertanian Blora, yang memelopori ide berani ini. Dengan lahan hanya 210 meter persegi, ia membuktikan bahwa pertanian masa depan tidak lagi bergantung pada hamparan sawah luas.


Hidroponik, Pertanian yang Hemat Lahan dan Ramah Lingkungan

Agung memilih hidroponik bukan sekadar gaya, tetapi solusi nyata. Media tanamnya bukan tanah, melainkan air dengan nutrisi khusus.

“Perawatannya harus rutin, karena bukan media tanah, jadi harus selalu dicek keadaan airnya. Ini juga bisa mengurangi penggunaan pestisida,” jelasnya.

Keunggulan hidroponik yaitu :

  • Buah lebih higienis dan segar.

  • Pestisida bisa ditekan seminimal mungkin.

  • Lahan sempit pun bisa produktif.

Dengan pendekatan ini, TnJ Farm menghadirkan pertanian yang lebih sehat sekaligus ramah lingkungan.


Lebih dari Sekadar Panen

Bagi Agung, hidroponik bukan hanya soal panen melon manis. Ia ingin menunjukkan bahwa pertanian bisa jadi sumber ekonomi baru bagi warga Blora.

“Ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar. Dengan lahan terbatas pun bisa menghasilkan benefit luar biasa,” katanya.

Visi ini membuka peluang bagi :

  • Petani lokal bisa belajar dan meniru.

  • Generasi muda bisa melihat pertanian sebagai sektor modern, bukan sekadar tradisional.

  • Warga dengan pekarangan rumah pun bisa mencoba sistem sederhana.


Potensi Jadi Ikon Blora

Blora selama ini identik dengan jagung, tebu, dan padi. Kini, TnJ Farm memberi warna baru, melon hidroponik premium. Harapannya, Kecamatan Tunjungan bisa dikenal sebagai sentra buah sehat dan berkualitas, ikon baru di luar pertanian konvensional.

Pengunjung yang datang pun sering takjub. Syukron, salah satu warga yang mampir, berkata,

“Pertamanya saya heran, di Tunjungan ada yang bisa menerapkan hidroponik apalagi untuk melon. 600 pohon di halaman rumah, mungkin bisa menghasilkan penghasilan fantastis.”


Hitam Putih Perjuangan

Kisah TnJ Farm bukan tanpa tantangan.

  • Hitam : Modal awal green house, nutrisi khusus, serta kebutuhan perawatan harian jelas tidak kecil. Risiko gagal panen tetap ada.

  • Putih : Hasil panen yang higienis, peluang ekonomi, dan status sebagai pionir hidroponik melon di Blora menjadikannya inspirasi nyata.

Agung Joo menunjukkan bahwa pertanian tidak hanya soal bercocok tanam, tapi juga tentang keberanian berinovasi.


Inspirasi untuk Cepu Raya

TnJ Farm memberi pelajaran penting, beberapa diantaranya :

  • Bahwa pekarangan kecil pun bisa jadi ladang besar jika dikelola dengan teknologi.

  • Bahwa anak muda Blora bisa jadi penggerak pertanian modern.

  • Bahwa pertanian bisa sekaligus ramah lingkungan, ekonomis, dan memberi kebanggaan.

Inilah contoh nyata “Tokoh Inspirasi Cepu Raya” — sosok yang menyalakan harapan baru dari hal sederhana, tapi dampaknya bisa luas.