Mas Amin Sarankan Pesantren Hasilkan Produk Activity Daily Living Halal
Politikus dari kaum santri Blora H. Abdullah Aminudin mendorong pondok pesantren agar tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat produksi kebutuhan harian halal (Activity Daily Living Products). Hal ini disampaikannya dalam sarasehan GP Ansor PAC Cepu, Sabtu (25/10/2025), sebagai respons terhadap tantangan ekonomi di era Industri 4.0.
Sentra Industri Halal Berbasis Komunitas
Menurut Mas Amin, pesantren memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi sentra industri halal berbasis komunitas. Ia menilai, banyak kebutuhan harian yang dapat diproduksi secara mandiri oleh pesantren dengan menjaga kaidah fikih dan prinsip keberkahan.
“Kebutuhan seperti sabun, pembersih, dan produk kebersihan lainnya bisa dibuat oleh pondok pesantren sendiri. Kalau Pondok A memproduksi, Pondok B dan C bisa ikut menggunakan. Itulah ekonomi gotong royong ala santri,” ujarnya.
Mas Amin menjelaskan, langkah ini bukan hanya memperkuat kemandirian finansial pesantren, tapi juga membentuk mental wirausaha santri. Dengan begitu, para santri tidak hanya ahli dalam kitab kuning, tapi juga siap menghadapi tantangan dunia modern yang berbasis inovasi dan teknologi.
Siap Fasilitasi Kolaborasi Pengembangan Usaha Halal
Sebagai bagian dari Revolusi Industri 4.0, ia mendorong agar setiap pesantren mulai mengintegrasikan teknologi informasi (IT) dalam proses pembelajaran dan manajemen usaha. “Soft skill dan adab tetap utama, tapi hard skill di bidang digital dan produksi halal wajib diasah,” tegasnya.
Mas Amin juga menegaskan kesiapannya untuk memfasilitasi pesantren yang ingin berkolaborasi dalam pengembangan usaha halal di tingkat kabupaten hingga provinsi. “Kita dorong agar santri bisa mandiri, tapi tetap dalam koridor keberkahan dan nilai pesantren,” ujarnya.
Melawan Kemiskinan dan Ketertinggalan Ekonomi
Sarasehan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional yang meneladani semangat Resolusi Jihad 1945. Bila dulu santri berjuang melawan penjajahan fisik, kini perjuangan santri adalah melawan kemiskinan dan ketertinggalan ekonomi. Gagasan Mas Amin tentang produk Activity Daily Living halal menjadi wujud nyata dari “jihad ekonomi pesantren” di masa kini.
..jpg)